SUMBAR, - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Padang kembali menggelar ‘SMANSA Padang Science Competition’ atau ‘Smapsic’. Kompetisi dengan 9 bidang lomba tahun 2022 ini merupakan yang ke-17.
Ajang dengan total hadiah Rp100 juta ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (12/2/2022). Saat memberikan sambutan, Gubernur Mahyeldi mengapresiasi olimpiade yang digelar selama dua hari ini.
Menurut Buya Mahyeldi, kegiatan ini sangat bernilai positif bagi siswa. Sebab, lomba ini bakal mengasah kemampuan kognitif dan pengalaman berkompetisi. Keduanya diperlukan sebagai modal mempersiapkan generasi tangguh di masa mendatang.
“Kepada kepala sekolah, pengasuh mata pelajaran, kegiatan positif seperti ini harus menjadi perhatian. Sebab mendukung juga program Indonesia Emas, menyiapkan generasi calon pemimpin masa depan. Sukses untuk Smapsic, ” kata Gubernur Mahyeldi.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi juga mengingatkan siswa untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi yang belum serta tetap menjaga protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.
Penanggung jawab kegiatan sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Rimelfi menegaskan siswa yang mengikuti Smapsic telah melalui prokes ketat, yakni wajib sudah vaksin dua kali, lalu tes antigen dan scan barcode di area lomba.
Baca juga:
DPRD Padang Panjang Sahkan Perda APBD 2022
|
Peserta Smapsic tahun ini menurut Rimelfi mencapai 2.000 orang siswa dari berbagai provinsi di Sumatra, yakni dari Riau, Jambi, Sumatra Utara, Bengkulu dan Sumatra Selatan.
“Alhamdulillah Smapsic tahun ini kembali digelar secara offline, di mana tahun sebelumnya secara online. Kita jalankan prokes ketat dan membatasi jumlah peserta. Pada tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai 5 ribu orang, sekarang 2 ribu. Kegiatan ini murni kreativitas siswa didampingi guru-guru. Biaya dari sponsor dicari siswa sendiri, ” ungkap Rimelfi.
Smapic adalah ajang tahunan yang diadakan oleh OSIS SMAN 1 Padang sejak tahun 2005. Smapsic mengemban beberapa misi seperti mengembangkan logika berpikir siswa dalam menganalisis dan memecahkan permasalahan dalam bidang sains dan teknologi, juga sebagai persiapan pelaksanaan Pra-Olimpiade Provinsi Sumbar, dalam tingkat Nasional. (*)